Mengenal Framework Codeigniter

Standard

Dengan kondisi bumi yang senakin panas dan kondisi hati yang juga semakin panas, rasanya harus ada yang dilakukan untuk mencegah hati mengambil alih kendali tubuh ini secara utuh, oleh karena itu dibutuhkan suatu alasan untuk memaksa otak  mengambil alih kembali apa yang seharusnya diambil alih.

Oke apa yang akan menjadi coretan kecil kita kali ini, baik sepertinya codeigniter cukup bisa menjadi bahan untuk memancing otak untuk segera mengambil alih kendali, ya setidaknya mengambil alih kendali atas jari untuk mengetik. Baik lanjut, jadi apa itu codeigniter ?

Codeigniter adalah salah satu framework (kerangka kerja) untuk web development berbasis PHP dengan pengimplementasian MVC (Model, View, Control). salah satu keunggulan framework ini adalah kesederhanaan dan kemudahan penggunaanya, dengan konfigurasi yang hampir dapat dikatakan nol.

Konsep MVC pada Codeigniter.
Pada konsep MVC, kendali pusat dikonsentrasikan seutuhnya pada “Control” yang mengatur keseluruhan hubungan user (browser) dengan sistem.
Image

Pada gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa semua request dari browser akan ditangani oleh control yang akan mengumpulkan data-data yang diminta oleh browser (mengambil data ke database melalui “Model” kemudian menggabungkan data yang didapat dengan “View” untuk akhirnya dikirimkan kepada browser). semua hal yang berhubungan dengan akses ke database akan ditangani oleh Model, sedangkan yang menangani html dan css (tampilan) adalah View.

Hello World Codeigniter

Untuk memulai web development dengan framework codeigniter terlebih dahulu download codeigniter di sini kemudian extract.
Hasil extract tadi terdiri dari 3 folder (System, Application, user_guide) dan 2 file (index.php, license.txt).

Image

Tempatkan semua folder dan file tersebut di web hosting, atau dalam kasus penulis diletakkan di web server lokal (xampp) pada folder “mysite”. selanjutnya kita coba dengan mengakses ke halaman web tersebut (dalam kasus penulis http://127.0.0.1/mysite ) jika tampil halaman seperti gambar berikut maka codeigniter telah terinstal dengan benar.

Image

Selanjutnya kita akan mencoba menampilkan “Hello World” dengan CI. pertama yang harus kita buat adalah file controller.

<?php if ( ! defined(‘BASEPATH’)) exit(‘No direct script access allowed’);

class chello extends CI_Controller {

    public function index()
    {
        $this->load->view(‘vhello’);
    }
}
?>

Kemudian simpan didalam folder ../application/controllers dengan nama chello.php

selanjutnya buat file view.

<html>
    <head>
        <title> Hello World </title>
    </head>
    <body>
        <h1>Hello World</h1><hr>
        <p>selamat datang di web development dengan codeigniter<p>
    </body>
</html>

file view yang kita buat ini sejatinya adalah file html biasa yang membuat tampilan website di browser. simpan file ini di

folder ../application/views dengan nama vhello.php

kemudian kita coba menampilkan halaman yang kita buat tadi di browser. silahkan masukkan alamat website anda diikuti dengan index.php, nama controller dan nama function didalam controller tersebut yang akan kita kases. misal dalam kasus penulis alamat website nya adalah http://127.0.0.1/mysite dan nama controller nya adalah chello dan nama function nya adalah index maka yang harus diketikkan adalah http://127.0.0.1/mysite/index.php/chello/index
Ini merupakan cara default untuk mengakses controller dan function-function didalamnya, namun apabila kita ingin menjadikan controller ini sebagai default homepage sehingga kita tidak harus mengakses secara penuh dengan cara diatas misal hanya dengan menetikkan alamat situsnya, maka kita dapat melakukan konfigurasi di dalam file ../application/config/routes.php

kemudian cari baris
    $route[‘default_controller’] = “welcome”;
dan ganti menjadi
    $route[‘default_controller’] = “chello”;

Dengan demikian setiap kali kita melakukan akses ke site_name (dalam kasus penulis http://127.0.0.1/mysite) maka browser akan diteruskan ke controller chello secara default dan akan diarahkan ke function index apabila ada.

Okey sekian dokumentasi dan coretan kecil kita kali ini, semoga bermanfaat. untuk selanjutnya akan diberikan catatan kecil lainya tentang bagaimana menampilkan data dari database menggunakan codeigniter.

 
 
 
 

Leave a comment